Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kelas XII - Bahasa Indonesia : Memproduksi Teks Eksplanasi

Pola Pengembangan Isi Teks Eksplanasi

Pola pengembangan teks adalah pengembangan paragraf yang disusun dari beberapa kalimat secara runut sehingga membentuk suatu gagasan utuh yang jelas dan sesuai dengan maksud dari teks yang ditulis. Suatu teks yang baik, apapun jenisnya harus memiliki pola pengembangan teks yang tepat sesuai dengan kebutuhan utama dari teks tersebut.

Teks ini juga memiliki beberapa pola pengembangan yang berbeda satu sama lain. Menurut Kosasih dan Kurniawan (2019, hlm. 114) Berdasarkan pola pengembangannya, secara umum tekeksplanasi dapat dikatakan terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

Pola Kronologis/Proses

Teks eksplanasi yang disusun berdasarkan urutan waktu yang menjelaskan suatu proses terjadinya fenomena atau bagaimana urutan kejadian suatu peristiwa.

Pola Kausalitas/Sebab Akibat

Yaitu teks yang disusun berdasarkan hubungan sebab akibat yang menjelaskan mengapa atau bagaimana suatu peristiwa atau fenomena terjadi.

Ciri Teks Eksplanasi

Berdasarkan berbagai penjabaran yang telah disampaikan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri teks eksplanasi adalah sebagai berikut:

  1. Strukturnya terdiri atas pernyataan umum (gambaran awal tentang apa yang disampaikan), deretan penjelas (inti penjelasan apa yang disampaikan), dan interpretasi (pandangan atau simpulan).
  2. Memuat informasi berdasarkan fakta atau biasa disebut informasi faktual.
  3. Faktualnya memuat informasi yang bersifat keilmuan, misalnya tentang sains (Kemdikbud, 2017, hlm. 58).
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Selain ciri di atas, kaidah kebahasaan juga dapat menjadi ciri khas yang konkret dari teks eksplanasi. Kebahasaannya sendiri tergantung dari pola pengembangan dan tema umum dari judulnya. Jika teks eksplanasi menggunakan pola pengembangan kronologis, maka akan banyak ditandai oleh konjungsi lalu, kemudian, akhirnya, sekarang, sebelumnya, dsb.

Sementara itu jika teks eksplanasi menggunakan pola kausalitas maka konjungsi maka kaidah kebahasaannya akan banyak didominasi oleh konjungsi seperti: sebab, karena, akibatnya dan sejenisnya (Kosasih dan Kurniawan, 2019, hlm. 114). Berikut ini adalah beberapa poin utama kaidah kebahasaan dari teks eksplanasi:

  1. Pola pengembangan kronologis akan banyak menggunakan konjungsi kronologis seperti: kemudian, akhirnya, selanjutnya, sekarang, sebelumnya, dan sejenisnya.
  2. Pola pengembangan kausalitas (sebab-akibat) akan memiliki konjungsi kausalitas seperti: sebab, karena, akibatnya, dan sejenisnya.
  3. Menggunakan kata peristilahan atau teknis seperti: industri pariwisata, otomotif, sektor pertanian, dsb.
  4. Menggunakan kata benda fenomena seperti: angin tornado, tata surya, gerhana matahari, kerajinan tangan, dsb.
  5. Banyak menggunakan kata kerja tindakan,jika berisi suatu tindakan yang objeknya berupa alam atau fenomena sosial/budaya seperti bepergian, berwisata, mengajak, berkunjung, berjalan-jalan
  6. Cenderung lebih banyak menggunakan kalimat pasif.
Image: Unsplash

Contoh Teks Eksplanasi

Berikut adalah beberapa contoh teks eksplanasi berdasarkan pola pengembangan kausalitas (sebab akibat) dan kronologis (proses).

Eksplanasi Kausalitas (Sebab Akibat)

Gunung Meletus

Gunung meletus adalah peristiwa keluarnya endapan magma dari perut bumi yang didorong oleh gas bertekanan tinggi yang terjadi pada gunung berapi. Hasil letusan gunung berapi antara lain: lava, lahar, gas vulkanik, hujan abu, dan awan panas. Pada akhirnya fenomena bencana tersebut akan menyebabkan berbagai kerusakan seperti kerusakan lingkungan, tercemarnya udara dan bahaya langsung bagi makhluk hidup yang ada di sekitarnya.

Penyebab Mencairnya Es di Kutub

Mencairnya es di kutub utara dan selatan, kenaikan permukaan laut, dan kenaikan suhu secara global adalah beberapa akibat atau dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global. Adapun pemanasan global sendiri disebabkan oleh gas rumah kaca yang terbentuk dari komponen-komponen gas berbahaya seperti CO2, N2O, dan CH4.

Eksplanasi Kronologis (Proses)

Proses Terjadinya Gunung Meletus

Mula-mula suhu di sekitar akan naik dan mata air di sekitar akan menjadi kering. Lalu gunung akan mengeluarkan suara bergemuruh, kadang disertai getaran atau gempa kecil. Kemudian Endapan magma terdorong dari perut bumi oleh gas bertekanan tinggi. Setelah itu letusan gunung berapi menghasilkan lava, lahar, gas vulkanik, hujan abu dan awan yang panas.

Perkembangan Ilmu Astronomi

Sejak dahulu kala, para astronom (ahli bintang) mempelajari bintang-bintang di langit malam. Kemudian, mereka berhasil melihatnya melalui teleskop. Sekarang, kita dapat mempelajari luar angkasa dari dekat dengan pesawat satelit dan kendaraan antariksa yang melakukan perjalanan ke planet-planet. Para astronom menemukan berbagai penemuan yang luar biasa di sana.

Tugas Siswa

  1. Daftarlah topik yang berkaitan dengan kegiatan belajar di sekolahmu!
  2. Susunlah topik-topik secara runtut ke dalam struktur eksplanasi yang terdiri atas identifikasi fenomena, proses kejadian, dan ulasan!
  3. Kembangkan kerangka itu menjadi sebuah karangan eksplanasi dengan memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang benar!
Materi Rekomendasi

Posting Komentar

0 Komentar